Rabu, 02 April 2014

PERTANIAN TANPA LIMBAH BERBASIS SUMBERDAYA ALAM DAN KEARIFAN LOKAL RAMAH LINGKUNGAN

Persoalan pertanian bagi Negara Indonesia yang agraris adalah persoalan hidup yang tidak pernah selesai oleh satu pemikiran setiap antisipasi menggulirkan masalah lain dan gilirannya memicu pula tumbuhnya pemikiran-pemikiran baru dalam hal agraris tersebut. Fakta yang terjadi saat ini adalah penggunaan pupuk kimia, obat-obatan dan pestisida yang semakin meningkat padahal penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali dan bijak dapat mengakibatkan ketidak seimbangan dan kekurangan unsur hara tanah, menurunnya sifat fisik tanah, dan terganggunya mikroorganisme tanah akibat bahan residu yang tinggi, kerusakan tanaman serta serangan (download file: click here)organisme pengganggu tanaman (OPT) maupun akibat fenomena iklim dapat mengakibatkan hilangnya hasil atau penurunan produksi pertanian.
Strategi pengembangan pertanian saat ini adalah pengembangan sistem usaha, agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan atau berkelanjutan dalam situasi yang semakin tidak menentu dimana sektor pertanian harus dilaksanakan dalam sistem yang efisien dan memiliki produktifitas yang tinggi serta memanfaatkan potensi yang ada 1.1 Permasalahan Permasalahan yang menghambat petani dalam usaha peningkatan kwalitas dan kwantitas pertanian adalah : 1. berkurangnya bahan Organik tanah 2. terganggUnya mikro organisme tanah 3. Rusaknya sIfat fisik tanah 4. tidak seimbangnya kehidupan mIkro organisme tanah 2 II. TUJUAN Berdasarkan latar belakang diatas, yakni : - meningkatkan tingkat kesuburan unsur hara tanah dan sifat biologis tanah - memperbaiki keseimbangan agroekosistem kehidupan - melalui pola kemitraan antara instansi terkait diharapkan pola usaha peternakan tradisional tersebut dapat ditingkatkan pola usaha modern yang disamping menghasilkan sapi potong juga urine kotoran untuk kebutuhan bahan baku pupuk organik, bio gas, dan pakan ikan. III. LANGKAH – LANGKAH - Menciptakan inovasi baru berupa pupuk dan obat-obatan yang berwawasan pertanian tanpa limbah berbasis sumberdaya dan kearifan lokal ramah lingkungan produktif dan berkelanjutan : Diantaranya,

Tidak ada komentar: