Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dari agraris. Tingkat perekonomian di kabupaten ini masih tergolong rendah, disamping karena sumber daya manusia (SDM) yang kurang memadai juga disebabkan letak geografis kabupaten ini yang kurang mendukung untuk sektor (downloadfile selengkapnya click here)pertanian tanaman pangan.
Namun sebagai manusia yang diberi kemampuan untuk berpikir, kita tidak boleh pasrah dengan keadaan seperti ini. Peningkatan perekonomian suatu masyarakat dapat ditempuh dengan meningkatkan usaha penanganan pasca panen hasil pertanian, walaupun secara geografis letak suatu wilayah menghasilkan produk pertanian yang dianggap kurang baik. Seperti halnya di Kabupaten Bondowoso, peningkatan ekonomi masyarakatnya dapat ditempuh dengan penanganan pasca panen yang lebih baik serta diversifikasi produk pertanian yang berlimpah di daerah tersebut.
Penanganan pasca panen hasil pertanian memiliki peranan yang sangat penting, karena sifat dari produk-produk pertanian itu sendiri yang mudah rusak, musiman, kamba (voluminous), tersebar atau terpusat di suatu wilayah, dan harga yang berfluktuasi sangat tinggi. Dengan pengolahan hasil pertanian menggunakan teknologi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama para petani.
Ubi kayu / singkong / ketela pohon atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai cassava, merupakan salah satu komoditi pertanian yang cukup banyak dijumpai di Kabupaten Bondowoso. Ubi kayu merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai sifat kamba. Pengolahan ubi kayu dalam suatu agroindustri dapat menghasilkan produk seperti tapioka, gaplek, keripik, serta sirup hasil hidrolisis pati seperti sirup glukosa, sirup maltosa dan sirup fruktosa.
Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu pengolahan produk ubi kayu menjadi produk lain yang mempunyai nilai tambah yang tinggi menggunakan teknologi yang tepat guna, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Kabupaten Bondowoso pada umumnya, serta para petani ubi kayu pada khususnya.
Penanganan pasca panen hasil pertanian memiliki peranan yang sangat penting, karena sifat dari produk-produk pertanian itu sendiri yang mudah rusak, musiman, kamba (voluminous), tersebar atau terpusat di suatu wilayah, dan harga yang berfluktuasi sangat tinggi. Dengan pengolahan hasil pertanian menggunakan teknologi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama para petani.
Ubi kayu / singkong / ketela pohon atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai cassava, merupakan salah satu komoditi pertanian yang cukup banyak dijumpai di Kabupaten Bondowoso. Ubi kayu merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai sifat kamba. Pengolahan ubi kayu dalam suatu agroindustri dapat menghasilkan produk seperti tapioka, gaplek, keripik, serta sirup hasil hidrolisis pati seperti sirup glukosa, sirup maltosa dan sirup fruktosa.
Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu pengolahan produk ubi kayu menjadi produk lain yang mempunyai nilai tambah yang tinggi menggunakan teknologi yang tepat guna, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Kabupaten Bondowoso pada umumnya, serta para petani ubi kayu pada khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar